Resume Pertemuan ke-13
Tema : Kaidah Pantun
Hari. : Senin, 06 Februari 2023
Narasumber. : Miftqhul Hadi, SPd
Moderator. : Dail Maruf, MPd
Narasumber membuka acara denga sebuah pantun menarik....
Molo mandurung ho dupaby
Tampu si mardulang-dulang
Molo malungun nodiahu
Tatao siru mondang bulan.
Pantun identik dengan suku bangsa Melayu atau Betawi. Di Tapanilu pantun dikenal dengan istilah endes. Di Sunda pantun dikenal dengan istilah paparikan. Di Jawa pantun parikan. Pantun diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya takbenda pada sesi ke-15 intergovermental commitee for the safeguarding of the intangible cultural heritage di kantor pusat Unesci di Paris Perancis (17/2/2020)
Pada hakikatnta sebagian besar kesusasteraan tradisional Indonesia membentuk pondasi dasae pertunjukan genre campuran yang kompleks, seperti "Randai" dari Minangkabau wilayah Sumatera Barat yang mencampur antara seni musik, seni tari, seni drama dan seni beladiri dalam perpaduan seremonial yang spektakuler.
Pantun menurut Renward Branstetter dalam Suseno (2006) berasal dari kata "Pan" menunjukkan sopan dan kata "Tun" yang merujuk pada sifat santun. Kata "Tun" yanh merujuk pada sifat santun dan kata "Tun" dapat diartikan juga sebagai pepatah dan peribahasa (Hussain, 2019) atau bisa bermakna baris atau deret.
Tuntun (pampangan) yang berarti teratur atau tontonan (tagalog) yang diartika mengucapkan sesuatu dengan susunan yang teratur. Sedangkan tuntun dalam bahasa jawa akuni berati benang, atuntun yang artinya teratur, matuntun yang berarti pemimpin. Pantun dalam bahasa toba artinya kesopanan atau kehormatan ( Hussain : 2019). Pantun adalah puisi lama. Ciri-ciri pantun antara lain :
1. Satu bait terdiri atas 4 baris
2. Satu baris terdiri atas 4-5 kata
3. Satu baris terdiri atas 8-12 suku kata
4. Bersajak a-b-a-b
5. Baris pertama dan kedua disebut sampiran/pembayang
6. Baris ketiga dan keempat disebut isi/maksud.
Banyak manfaat pantun dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
1. Melatih seseorang untuk berpikir sebelum berbicara
2. Komunikasi sehari-hari.
3. Sebagai sambutan pembuka atau penutup suatu acara.
4. Menyatakan perasaan.
5. Lirik lagu
6. Perkenalan
7.Berceramaàh
Fungsi pantun antara lain :
1. Sebagai alat pemelihara bahasa pantun berperan sebagai penjaga fungsi kata dan kemampuan kemampuan menjaga alur berpikir.
2. Pantun melatih seseorang berpikir tentang makna kata sebelum berujar.
3. Secara sosial pantun memiliki fungsi pergaulan yang kuat.
4. Pantun menunjukkan kecepatan seseorang dalama berpikir dan bermain kata-kata.
5. Peran sosial pantun adalah sebagai alat penguat penyampaian pesan.
Sebelum saya akhiri resume ini, saya akan menulis sebuah pantun...
Bercermin diri dalam telaga
Hati miris banyak buaya
Wahai teman para pujangga
Ajari aku menulis dan berkarya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar