Pertemuan ke-10
Narasumber. : Sudomo,Spt
Moderator. : Bambang Purwanto, SPd
Hari. : Senin, 30 Januari 2023
Tema : Kiat Menulis Cerita Fiksi
Pertemuan ke-10
Bapak Sudomo merupakan guru IPA di SMP N 3 Lingsar. Beliau pernah menjadi pemenang lomba menulis bahan bacaan literasi pada tahun 3016 dan 2019 tingkat provinsi NTB, juara lomba menulis blog versi indihome pada tahun 2021, juara favorit menulis di satuguru.id, pemenang vidio inovatif implementasi kurikulum merdeka tingkat provinsi NTB tahun 2022. Beliau juga telah melahirkan buku mayor pada tahun 2017 bersama penulis fiksi Iit Sibarani yang berjudul "Di penghujung Pelukan" yang diterbitkan oleh media. Pada tahun 2018 buku solo pertama diterbitkan melalui penerbit anak perusahaan Gramedia yaitu Funtatic M & C yang berjudul pahlawan anti korupsi : sudah adil kak?. Novel anak juga lahir dari tangan beliau pada awal tahun 2023 yang diterbitkan secara digital oleh penerbit Andi Yogyakarta.
Pertemuan kali ini bapak Sudomo mengulas tentang kiat menulis cerita fiksi.
Saya sendiri agak sukar berimajinasi kemudian menulis suatu kisah fiksi. Diperlukan waktu cukup lama untuk menghasilkan sebuah karya.
Menulis cerita fiksi belajar dari pengalaman untuk eksplorasi konsep disertai komitmen (niat kuat untuk menulis), kemampuan riset setting sebuah cerita serta banyak membaca karya fiksi orang lain agar diperoleh gambaran serta gaya bahasa, menambah kosa kata. Selain itu diperlukan juga penguasaan PUEBI dan KBBI, menjaga konsisten untuk terus menulis dan memahami dasar-dasar menulis fiksi.
Cerita fiksi mempunyai bentuk yang bermacam-macam meliputi cerpen, novelet, novela, novel, fiksi mini, flash fiction, pentigraf.
Unsur-unsur pembangun cerita non fiksi antara lain tema, alur/plot, penokohan, latar belakang, sudut pandang, premis (ringkasan cerita dalam satu kalimat). Unsur premis meliputi karakter, tujuan tokoh, rintangan/tantangan dan resolusi.
Semangat menulis!
BalasHapus