Pertemuan ke-11
Tema : Mengelola Majalah Sekolah
Hari. : Rabu, 1 Februari 2023
Narasumber. : Widya Setianingsih, SAg
Moderator : Muthmainah, MPd
Majalah sekolah merupakan wadah literasi karya para siswa dan guru mengenai segala hal yang ada di sekolah. Mereka dapat menyalurkan inspirasi untuk dituangkan dalam bentuk tulisan.
Ibu Widya Setyaningsih. S.Ag yang sebagai narasumber merupakan PIMRED majalah Kharisma yang ada di sekolahnya sejak tajun 2010 sampaj sekarang. Selain itu beliau juga sebagai ketua gerakan literasi madrasah dan menjabat sebagai sekretaris dua KOMNASDIK. Beliau telah melahirkan buku solo yang berjudul Laras Makna Dalam Puisi dan telah menulis 30 buku antologi.
Majalah menurut KBBI adalah terbitan berkala yang isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik, pandangan tentang topik aktual yang patut diketahui pembaca. Ada majalah terbit bulanan, tengah bulanan, mingguan dsb. Sedangkan majalah sekolah dibuat dan diedarkan dikalangan sekolah. Dari sekolah untuk sekolah.
Hal yang perlu dipersiapkan untuk menerbitkan majalah sekolah antara lain :
1. SDM. Diperlukan SDM yang mampu menyatukan idr dan gagasan. Untuk inu diperlukan papa SDM yang memiliki jiwa literasi tinggi.
2. Sumber dana. Setiap kegiatan pasti memerlukan dana. Dana dapat diperoleh dari iuran orang tua siswa, dana bos sekolah.
3. Dukungan sekolah. Perlu didukung penuh oleh sekolah karena berada di lingkungan sekolah. Mengajukan proposal yang berisi rancangan kegiatan, dana dll.
4. Promosi. Melakukan sosialisasi kepada wali murid tentang rencana pembuatan majalah dan pembayaran serta mencari sponsor.
Banyak manfaat yang didapat dari majalah sekolah, antara lain :
1. Sebagai sarana komunikasi sekolah dengan wali murid dan siswa.
2. Media komunikasi sekolah yang berisi berita-berita.
3. Wadah kreativitas guru dan siswa dalam berkarya.
4. Sarana publikasi seklah di masyarakat.
5. Menjadi kebanggaan sekolah dan memberikan nilai plus sekolah terutama saat akreditasi.
Dari ibu Widya Setianingsih banyak didapat pengalaman dan pelajaran berharga tentang mengelola majalah sekolah. Mulai dari merintis majalah di sekolah beliau yang diberi nama Kharisma. Dari SDM yang hanyanm dua orang kemudian fokum dan akhirnya berhibernasi kembali menjadi majalah Kharisma yang baru.
Yuks ...mengembangkan literasi lewat majalaj sekolah....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar